By Interlance Studies
Bekerja di Australia sudah lama jadi impian banyak orang. Negeri Kanguru ini dikenal menawarkan kesempatan kerja luas, standar gaji tinggi, lingkungan profesional, dan kualitas hidup yang baik.
Selain itu, pengalaman kerja internasional juga bisa jadi nilai tambah besar ketika kamu kembali ke Indonesia atau melanjutkan karier ke negara lain.
Tapi kenyataannya, tidak semua orang langsung berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai harapan. Ada yang kesulitan karena resume tidak sesuai standar, kurang informasi, atau bahkan terjebak penipuan lowongan kerja.
Agar lebih siap, yuk pelajari 5 strategi anti gagal bekerja di Australia berikut ini.
Di Australia, resume (CV) adalah gerbang pertama sebelum interview. Bedanya dengan di Indonesia, perusahaan di Australia biasanya lebih fokus pada keterampilan (skills), pengalaman kerja relevan, dan kemampuan bahasa Inggris.
Tips membuat resume standar Australia:
Gunakan bahasa Inggris formal yang ringkas.
Tulis pengalaman kerja sesuai posisi yang kamu lamar.
Sertakan soft skills seperti komunikasi, teamwork, problem solving, atau IT skills.
Tambahkan referensi kerja (referee) dari atasan atau rekan kerja sebelumnya.
Resume yang rapi, singkat, dan sesuai standar internasional akan meningkatkan peluangmu dilirik recruiter.
Banyak orang baru mulai cari kerja setelah tiba di Australia. Padahal, langkah ini sering buang waktu dan biaya. Lebih efektif kalau kamu sudah riset peluang kerja sejak awal.
Caranya:
Tentukan sektor pekerjaan sesuai kemampuanmu. Misalnya, hospitality (café, restoran, hotel), pertanian (farm work, packing), retail, atau bidang profesional.
Cari tahu kota atau wilayah dengan banyak lowongan. Contoh: Melbourne & Sydney untuk hospitality, Queensland & Tasmania untuk farm work.
Baca pengalaman orang lain melalui forum atau komunitas online.
Dengan riset awal, kamu datang dengan gambaran jelas tentang pekerjaan dan lokasi, bukan “gelap”.
Australia punya banyak online platform yang terpercaya untuk mencari pekerjaan. Beberapa yang populer antara lain:
Seek → situs terbesar untuk lowongan kerja di berbagai bidang.
Indeed → cocok untuk pencarian cepat dengan filter lokasi & jenis pekerjaan.
Gumtree → sering dipakai untuk pekerjaan casual atau part-time.
LinkedIn → lebih fokus pada pekerjaan profesional dan networking.
Selain platform komersial, pemerintah Australia juga menyediakan situs resmi yang aman untuk mencari pekerjaan:
Workforce Australia (workforceaustralia.gov.au) → website resmi pemerintah untuk pencari kerja di berbagai bidang.
Harvest Trail (jobsearch.gov.au/harvest) → resmi dari Department of Employment, fokus lowongan pertanian & farm work.
APS Jobs (apsjobs.gov.au) → portal kerja sektor publik & pemerintahan, umumnya untuk PR atau citizen.
Selain melamar pekerjaan, platform-platform ini juga bisa kamu gunakan untuk:
Menganalisis tren pasar kerja (misalnya gaji rata-rata atau skill yang paling dicari).
Membangun profil online yang profesional agar lebih mudah ditemukan oleh recruiter.
Memperluas koneksi dengan pekerja lain di bidang yang sama.
Semakin aktif kamu di online platform, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan panggilan interview.
Di Australia, networking adalah kunci sukses. Banyak pekerjaan justru didapat lewat rekomendasi orang dalam komunitas.
Beberapa cara efektif:
Gabung komunitas pekerja Indonesia di kota tujuan.
Ikut grup Facebook/WhatsApp yang berbagi info lowongan.
Bergabung dengan organisasi mahasiswa internasional (kalau datang dengan student visa).
Hadiri job fair atau networking event di kampus maupun kota besar.
Selain info lowongan, komunitas juga bisa kasih tips bertahan hidup, rekomendasi tempat tinggal, bahkan support system di perantauan.
Sayangnya, ada juga penipuan yang menargetkan pekerja asing di Australia. Modusnya bisa berupa:
Lowongan dengan gaji terlalu tinggi dan tidak masuk akal.
Permintaan biaya “admin” atau “registrasi” sebelum mulai kerja.
Tawaran kerja tanpa kontrak resmi.
Agar aman:
Cek legalitas perusahaan.
Jangan pernah transfer uang untuk lowongan kerja.
Gunakan platform resmi, bukan hanya pesan pribadi dari media sosial.
Kalau ragu, konsultasikan dengan pihak terpercaya sebelum memutuskan.
Kewaspadaan ini penting supaya perjalananmu kerja di Australia tetap aman.
Bekerja di Australia memang menjanjikan banyak keuntungan, tapi persiapannya tidak bisa setengah-setengah. Dengan membuat resume profesional, riset kerja sejak awal, aktif di platform online, membangun relasi, dan tetap waspada penipuan, peluang suksesmu akan semakin besar.
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir. Interlace Studies Bali siap dampingi kamu—mulai dari dokumen, simulasi budget, sampai strategi hidup & kerja di Australia.
Jangan tunda! Hubungi Interlace Studies Bali sekarang untuk konsultasi GRATIS. 👉 Klik di sini untuk Konsultasi GRATIS sekarang!
Interlace Studies Bali – Satu langkah lebih dekat menuju mimpimu.